Kamis, 10 November 2016

Konate??

"Setinggi-tingginya bangau terbang, akhirnya ke pelimbahan juga."
.
Adalah peribahasa yang mengisyaratkan bahwa sejauh manusia berpetualang, dia akan ingat pulang juga.
.
#Persib Bandung 2016 adalah mimpi buruk buat #Bobotoh. Juara di tahun 2014, kekuatan Persib digerogoti kekuatan sepakbola nasional yang tidak tentu di tahun 2015. Hampir semua inti kekuatan mereka di tahun juara telah terbang menghilang. Termasuk Makan Konate, pemuda yang tidak sengaja mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat membela tim Maung Bandung.
.
Sebenarnya, mendoakan Konate untuk kembali ke Bandung adalah sebuah kesalahan. Dengan bermain di luar Indonesia, Konate sebenarnya telah melangkah maju, ke arah yang benar dan kehidupan yang cerah. Tapi, hati Bobotoh generasi 10-an yang telah berkeping ketika Konate, dan mereka pergi, tetap mendoakan dia kembali.
.
Peribahasa di atas amat cocok disematkan kepada Konate dan kondisi pesepakbolaan Indonesia yang tidak juga mau maju. Seperti anak burung yang mulai mempunyai kekuatan di sayapnya, Konate sudah sedikit demi sedikit terbang, hidup dalam kompetisi dan kehidupan yang baru dan lebih baik.
.
Jahat rasanya, jika menantikan Konate kembali ke Bandung, kota yang dikenang seantero dunia sebagai kota yang menjadi titik semangat merdekanya banyak negara Asia dan Afrika, termasuk Mali. Pasalnya, kembali ke Indonesia, negeri yang mempunyai sepakbola yang belum beranjak dari tempat rendahnya, berarti kembali ke pelimbahan.
.
Pelimbahan/pe·lim·bah·an/ n tempat rendah atau lubang yang sengaja digali untuk tempat membuang air kotor dan sebagainya; (KBBI).
.
Selamat ulang tahun Makan Konate.
.
Foto by @ottohead
Narasi by @bandungtraveler
.
#hbdkonate

Tidak ada komentar:

Posting Komentar